Minggu, 30 Oktober 2011

HASIL AKHIR LT III KWARCAB KAB. BOGOR

HASIL AKHIR LT III KWARCAB KAB. BOGOR

Bumi Perkemahan Cimandala kembali ramai di kunjungi para Anggota Pramuka setingkat Penggalang SD/MI dan SMP/Mts, karna mulai tanggal 28 Oktober 2011 hingga hari Minggu 30 Oktober 2011, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, Menggelar suatu acara Lomba yang sangat bergengsi yaitu Lomba Tingkat III.

Untuk penggalang SMP/MTs memulai Lomba dari Graha Pandu Cibinong, setelah terlebih dahulu mengikuti Upacara Hari Sumpah Pemuda. Kemudian dilanjutkan dengan Hiking dari Pemda Kab. Bogor menuju Buper Cimandala, sedangkan Penggalang SD/MI langsung menuju Buper Cimandala.

Selama 3 hari adik-adik Pramuka Penggalang Mengikuti seluruh mata lomba dengan sangat antusias, walaupun pada saat hari pertama Buper Cimandala diguyur Hujan secara terus menerus dari mulai jam 09.00 sampai jam 23.00 tiada henti, namun mereka tetap semangat, tak perduli hujan turun.

Hari Minggu pagi pukul 09.00 WIB upacara penutupan digelar dengan pembina upacara adalah Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor. Tibalah saat yang mendebarkan ketika ketua Tim Dewan Juri Kak Kosim Suryana,MG, mengumumkan hasil dari kegiatan LT III. Suasana mencekam terutama ketika mulai disebutkan pemenang untuk tingkat SMP/Mts. Karena salah satu regu dari merekalah yang nantinya akan mewakili Pramuka Kabupaten Bogor untuk dikirimkan ke LT IV Tingkat Jawa Barat.

Akhirnya Juara-juara di umumkan untuk Putra SMP/MTs juaranya adalah 1. Regu Serigala dari Ked. Tamansari, 2. Regu Assasin dari Kec. Rancabungur dan 3. Regu Elang dari kec. Leuwisadeng, sedangkan untuk Putri SMP/MTs juaranya adalah 1. Regu Oriza Satifa dari Kec. Klapanunggal, 2. Regu Aster dari Kec. Ciseeng dan 3. Regu Mawar dari Kec. Leuwiliang, sehingga Regu Serigala dari Kec. Tamansari berhak Mewakili Kwarcab Kab.Bogor untuk mengikuti LT IV Jawa Barat dan putrinya adalah Regu Oriza Satifa dari Kec. Klapanunggal

Tem Blogger SMPN 1 PARUNG


Bicara Pendidikan Kepramukaan


Bicara Pendidikan Kepramukaan

Ubah Persepsi Masyarakat TETAP SETIA: Meski sudah berumur setengah abad, Ayi tetap ingin berkiprah di kepramukaan untuk mendidik anak-anak. Berkiprah dalam gerakan pramuka sudah dilakoninya sejak 1966, saat masih duduk di bangku SMP. Bagi Ayi Puspitasari, pramuka bukan hanya sekadar tepuk tangan dan melantunkan nyanyian mars pramuka, tapi banyak ilmu yang didapat untuk mengembangkan karakter anak. PRAJA muda karana atau pramuka,menjadi bagian dalam pendidikan luar sekolah. Mayoritas pendidikan pramuka dituangkan dalam bentuk kegiatan yang menarik, terarah dengan metode yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Itulah yang dikatakan Ayi Puspitasari.

“Pramuka bukan hanya sekadar tepuk tangan dan nyanyi, namun juga membantu dalam pembentukan karakter anak,” katanya. Ia sangat merasakan betul bagaimana ditempa dalam pramuka,hingga mencintai dan terus menggeluti gerakan tersebut hingga kini. “Banyak teknik keterampilan yang diajarkan,sehingga dapat mengembangkan kreativitas anak. Jadi saya sangat menyayangkan jika ada orang yang menganggap pramuka hanya tepuk tangan dan bernyanyi,” ucapnya. Selain itu, yang membuatnya berkesan dalam setiap kegiatan pramuka adalah saat etika anakanak didiknya terbentuk dengan baik. Seperti, lebih menghargai dan mau melestarikan alam. Begitu pun saat ia diangkat menjadi guru pada 1974. Ayi menerapkan pola didik yang didapatnya saat pramuka. Hal itu terbukti membuat siswasiswinya lebih disiplin. Perempuan kelahiran 12 Desember 1953 itu juga aktif dalam membina ekstrakurikuler pramuka di sekolah yang ia pegang. Ayi meyakini jika setiap anak mengikuti kegiatan pramuka, tawuran siswa bisa diredam. “Saya yakin dengan mengikuti pramuka, jumlah siswa yang tawuran bisa diminimalisir. Karena pola pikir lebih terarah dan kegiatan mereka bisa lebih positif,”

SIKAP disiplin yang didapat dari kepramukaan, ternyata ia terapkan juga dalam kehidupan pribadinya. Di rumah, ia menerapkan sikap itu kepada kedua putrinya.

Yang paling ditekankan adalah sikap mandiri. Sebab, kata dia, dalam menjalani kehidupan, harus ada persiapan. Nah,dengan kemandirian, manusia lebih bisa bertahan hidup. Apalagi di tengah kondisi negara yang tidak stabil seperti saat ini.

“Keluarga saya keluarga sederhana.Jadi saya ingin menerapkan keman dirian agar kedua putri saya tidak cengeng dan lebih kuat meng hadapi kehidupan,” tambah Ben dahara Kwartir Cabang Kota Bo gor ini.(cr1)

Miris Pergaulan Anak Muda Sekarang

BAGI Ayi, meski usianya sudah tidak muda lagi, ia harus terlibat dalam setiap kegiatan pramuka. “Saya ingin sebisa mungkin untuk terus terlibat dalam kegiatan pramuka, terutama jika dalam hal pembinaan generasi muda. Karena mereka yang nantinya jadi penerus bangsa,”katanya.

Dijelaskannya, saat ini ia miris melihat pola pergaulan anak muda yang cenderung bebas hingga banyak anak yang terjerumus pada pola pemikiran yang salah. Padahal, jika karakter dibina dan ditumbuhkan akan banyak anak yang berprestasi.”Ketimbang salah pergaulan,” tambah perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Papandayan 1 tersebut.(cr1)

Dikutip dari radar bogor
di publikasikan kembali oleh team blogger SMPN 1 Parung

Selasa, 25 Oktober 2011

LOMBA TINGKAT III KWARCAB KABUPATEN BOGOR

Lt III Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, benar-benar menghitung hari, yang dinanti akan datang juga, Hari Jum'at tanggal 28 Oktober 2011 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, dimulai dari Graha Pandu peserta turun dan registrasi serta penilaian packing, setelah itu berjalan ke lapangan Upacara tegar beriman untuk ikut Upacara Hari Sumpah Pemuda, setelah selesai dilanjutkan dengan Hiking menuju Buper Cimandala,...hm....sungguh perjalanan panjang dan melelahkan pada hari pertama pelaksanaan Lomba Tingkat III bagi adik-adik penggalang.....


Senin, 24 Oktober 2011

Wow... Pramuka Indonesia Terbanyak Di Dunia

Wow! Pramuka Indonesia Terbanyak Di Dunia

Setiap kita yang pernah merasakan bangku sekolah pasti pernah merasakan terlibat menjadi anggota pramuka karena memang begitu kita bersekolah di negeri ini, otomatis juga kita menjadi anggota pramuka. Terbukti, pramuka Indonesia memiliki anggota sebanyak 17 juta dan menjadi pramuka terbesar di dunia. Ini berbeda dengan kegiatan pramuka di negara-negara lain. Tetapi ternyata program yang dipakai di Indonesia ini ingin diikuti juga oleh Negara-negara lain. Demikian diungkap oleh Azrul Azwar, Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Beberapa negara seperti Thailand dan Jepang ingin meniru Indonesia agar setiap pelajarnya otomatis juga menjadi anggota pramuka. "Sebaliknya di Indonesia sudah mulai dikembangkan pramuka berbasiskan kemasyarakatan yakni sebagai aktivitas, organisasi atau kegiatan kepemudaan. Nantinya diharapkan gugus depan pramuka membantu masalah-masalah di pedesaan," kata Azrul, mantan Dirjen Kesehatan Masyarakat di Departemen Kesehatan.

Ke depannya, badan pramuka Indonesia berharap Indonesia bisa menjadi tuan rumah APRSC ke-24 pada tahun 2012 nanti di bumi perkemahan Cibubur karena tahun itu tepat seabadnya berdiri pramuka di Indonesia.

Thailand dan Nepal menawarkan lokasi pertemuan di hotel bintang lima, Indonesia menawarkan pertemuan yang kembali ke alam apalagi suasana pramuka di Cibubur di saat ini sedang dibangun tempat konferensi, dan tempat penginapan bintang tiga. "Kami rasa sangat layak untuk Konferensi Pramuka se-Asia Pasifik," ujar Azrul.

Pramuka Jabar Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut

Pramuka Jabar Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut

Anggota Saka Bahari itu turut meramaikan kegiatan HUT ke-66 Jawa Timur dalam kegiatan yang digelar di Laut Situbondo Jatim.

“Tim Saka Bahari berangkat ke Jawa Timur, untuk turut meramaikan HUT ke-66 Jatim. Mereka berangkat hari ini. Mereka akan mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut bersama 1.000 penyelam lainnya di perairan Jatim,” kata Wakil Gubernur Jabar Dede Yusuf kepada wartawan di Gedung Sate Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (19/10/2011).

Dede yang juga menjabat Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Jabar mengatakan, anggota Saka Bahari memang sudah terlatih dan terbiasa menguasai renang dan menyelam. Anggota Saka Bahari umumnya merupakan pramuka-pramuka yang tinggal di pesisir laut, seperti Pangandaran, Garut, Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi.

“Mereka kan sehari-harinya akrab dengan dunia bahari. Sudah pasti keseharian mereka dekat dengan laut. Kebanyakan mereka terdiri dari murid SMA dan mahasiswa yang tinggal di pesisir,” tuturnya.

Dede mengatakan, anggota Saka Bahari telah mendapat pelatihan khusus dari institusi yang pakar dalam dunia menyelam. Di antaranya marinir TNI AU. “Mereka dilatih secara rutin. Peserta menyelam nanti pun adalah mereka yang terpilih mewakili Jabar,” tegasnya. (Sumber Berita: http://www.inilahjabar.com) di publikasikan kembali oleh batera68.blogspot.com

Selasa, 18 Oktober 2011

LT III KWARCAB KABUPATEN BOGOR

LT III KWARCAB KABUPATEN BOGOR

LT III Kwarcab Bogor, tinggal menghitung hari, pelaksanaan yang seharusnya tanggal 21 sampai 23 Oktober, molor 1 minggu ke tanggal 28 Oktober di akibatkan para Kwartir Ranting di wilayah Kwarcab Kab.Bogor masih ada yang belum melaksanakan LT II, sedangkan persyaratan LT III harus ada SK pemenang LT II dari masing-masing Kwarran.


dibawah ini petunjuk pelaksanaan LT III Kwarcab Kabupaten Bogor :


RENCANA PELAKSANAAN

1. Nama Kegiatan

Kegiatan ini bernamaLOMBA TINGKAT III REGU PRAMUKA PENGGALANG TAHUN 2011 KWARTIR CABANG KABUPATEN BOGOR” Selanjutnya disebut “ LT III 2011 KABUPATEN BOGOR”

2. Waktu Pelaksanaan

Waktu : Tanggal 21 s.d 23 Oktober

Tempat : Bumi Perkemahan Cimandala dan sekitarnya

3. Tahapan Pelaksanaan

3.1. Pendaftaran Peserta, Pendamping dan Pinkonran

Tanggal : 10 s.d 18 Oktober 2011

Tempat : Graha Pandu

3.2. Tehnikal Meeting

Tanggal : 18 Oktober 2011

Tempat : Bumi Perkemahan Cimandala Kec. Sukaraja Kab. Bogor

3.3. Peserta Tiba

Tanggal : Jum’at, 21 Oktober 2011 Pukul 08.00 s.d 10.00 WIB

Tempat : Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karadenan

4. Pelaksana

Pelaksana Kegiatan adalah Panitia Pelaksana yang ditunjuk dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kwartir Cabang Kabupaten Bogor yang terdiri dari :

4.1. Panitia Pengarah

4.2. Panitia Pelaksana Inti

4.3. Tim Penilai

4.4. Panitia Pendukung

5. Peserta

Peserta Kegiatan terdiri dari :

5.1. Regu Penggalang SD terdiri dari 1 (satu) Regu Putera dan 1 (satu) Regu Puteri yang memenuhi Persyaratan sebagai berikut :

· Regu Berprestasi Tinggi Pada Lomba Tingkat II Tingkat Ranting dibuktikan dengan SK Kejuaraan dan Foto Kegiatan

· Terdiri dari 8 (delapan) orang peserta

· Memiliki KTA dan AKD atas namanya sendiri yang masih berlaku

· Memiliki Mandat dari Gugusdepan dan Surat Tugas Kwartir Ranting

· Minimal Penggalang Ramu

· Bersedia mengikuti Tata Tertib Kegiatan dan Biaya Kegiatan sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap Regu.

5.2. Regu Penggalang SMP/MTs terdiri dari 1 (satu) Regu Putera dan 1 (satu) Regu Puteri

· Regu Berprestasi Tinggi Pada Lomba Tingkat II Tingkat Ranting dibuktikan dengan SK Kejuaraan dan Foto Kegiatan

· Terdiri dari 8 (delapan) orang peserta

· Memiliki KTA dan AKD atas namanya sendiri yang masih berlaku

· Memiliki Mandat dari Gugusdepan dan Surat Tugas Kwartir Ranting

· Minimal Penggalang Ramu

· Bersedia mengikuti Tata Tertib Kegiatan dan Biaya Kegiatan sebesar Rp. 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap Regu

5.3. Pendamping terdiri dari 4 (empat) Pembina Pendamping dan 1 (satu) Pimpinan Kontingen Ranting

· Merupakan Pembina Pasukan dalam Gugusdepan

· Memiliki KTA dan AKD atas namanya sendiri yang masih berlaku

· Memiliki Mandat dari Gugusdepan dan Surat Tugas Kwartir Ranting

· Bersedia mengikuti Tata Tertib Kegiatan dan Biaya Kegiatan sebesar Rp. 50.000 (seratus ribu rupiah) setiap Orang untuk keperluan Kegiatan Narakarya Pembina Pramuka

Pembina Pendamping yang terdaftar akan mendapatkan materi Akreditasi gudep, Undang-undang Kepramukaan, Pelatihan Cara menguji SKU Model Baru, Surat Hak Bina dan Sertifikat

6. Jenis Mata Lomba

6.1.Kata

· Hapalan Doa dalam SKU Penggalang Ramu (SD) dan Rakit

· Pidato Bahasa Sunda (Khusus SMP)

6.2.Seni Budaya dan Olahraga

· Paduan Suara Lagu Wajib dan Lagu Daerah

Lagu Nasional ( SMP ) : Indonesia Pusaka, dan Ibu Pertiwi

Lagu Nasional ( SD ) : Bendera Merah Putih dan Berkibarlah Benderaku

Lagu Daerah (SD/SMP) Wajib : Karatagan, Sabilulungan, Lemah Cai, Pamuda Indonesia, Tanah Sunda (pilihan)

· Senam Pramuka (SD dan SMP)

· Menembak (Khusus SMP)

· Katapel (Khusus SD)

· Laso (Khusus SMP)

6.3.Ketangkasan dan Keterampilan Pramuka

· Pionering : SD : Menyambung Tongkat

SMP : Menara Pandang 3 M

· Survival (khusus SMP)

Penjernihan Air, Masak Rimba, Bivak, Packing Bag

· Menaksir : SD : Labar

: SMP : Tinggi

· Maping : SD : Tanda-tanda Jejak

: SMP : Peta Lokasi

· Semboyan dan Isyarat

Semapore dan Morse Malam Khusus SMP

Tebak Cepat Sandi Khusus SD

· Pasang Bongkar Tenda

· PBB Tongkat

· Pertolongan Pertama Khusus SMP

7. Pembiayaan

Pembiayaan Kegiatan Bersumber dari :

7.1. APBD Pemkab Kabupaten Bogor melalui Anggaran Belanja Kegiatan Kwartir Cabang Kabupaten Bogor

7.2. Iuran Peserta

LT II KWARRAN PARUNG

LT II KWARRAN PARUNG

Lomba Tingkat disingkat LT II Kwartir Ranting Parung, telah selesai dilaksanakan, walau menyisakan sedih dan gembira, susah dan senang, tapi itu semua akan menimbulkan kenangan manis yang tak pernah terlupakan bagi yang mengikutinya.

LT II Kwarran Parung dilaksanakan dari tanggal 29 September hingga 2 Oktober 2011, diikuti oleh seluruh Regu Penggalang yang berada di tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan menghasilkan Juara terutama untuk tingkat SMP/MTs, untuk putra Terbaik I di raih oleh Pangkalan MTs Sirajul Falah, terbaik II oleh pangkalan SMPN 1 Parung, dan Terbaik III oleh SMP Nurul Iman, sedangkan untuk putriTerbaik I di raih oleh Pangkalan MTs Sirajul Falah, terbaik II oleh pangkalan SMPN 1 Parung, dan Terbaik III oleh MTs Atfaul Haq.

Untuk Kegiatan LT II tahun ini, SMP Negeri 1 Parung yang biasanya langganan juara yang selalu berangkat ke LT III, tahun ini harus istirahat dulu. Mengingat dan menyadari keterbatasan anggota, kurangnya persiapan dalam latihan, dan cuma berlatih 2 minggu, bayangkan jika dibandingkan dengan yang lain, sudah latihan di mulai sebelum puasa ramadhan kemarin.

Tetapi itu semua tidak menyurutkan BATERA68 + Anggrek untuk berlaga di LT II dan ternyata mereka masih mampu menandingi mereka yang latihannya sudah berbulan-bulan, walaupun cuma meraih terbaik II, tapi itulah keberhasilan mereka, itulah hasil dari latihan mereka, walau banyak kekurangan disana sini.

Tetap semangat adik-adikku, jangan pernah padam usahamu dalam membangkitkan Pramuka di SMPN 1 Parung, Kami selalu mendukungmu.

Biarkan orang berkata apa tentang kita, tentang Badak tentang teratai,tetaplah jalan yang lurus, kita telah membuktikan dan kamu pun bangga, tapi ingat jangan pernah puas...

Kakak pun dengan kawan-kawan telah berusaha dan tentunya dapat(BISA) membuktikan bahwa "kami" mampu bikin kegiatan besar, untuk membuktikan omongan miring tentang kami, yang katanya tidak bisa bikin kegiatan besar.

Semoga ini menjadi cambuk untuk kita bisa lebih baik lagi dari usaha yang kemarin kita lakukan. Kemenangan bukan segalanya, mutiara tak selamanya harganya mahal (kalo nda di poles), baju basah tidak akan kering kalo tidak di jemur, baju butut tidak akan di pakai lagi kalo baju baru(walau bekas) sudah di pakai, Tepung tidak akan jadi roti kalo tidak di olah,......hm....jadi tetap semangat dan Jayalah terus Pramukaku, Satya Darma Bakti, Setia SIap Sedia, Bina Wibawa Bakti, Satu Hati Satu Janji Satu Bumi Pertiwi, Tetap Memandu dan jangan menyerah....jangan menyerah.......jangan menyerah........badai pasti berlalu.......karna September ceria untuk menunggumu, jangan sampai terjadi Alamat Palsu, karna yang di tunggu 11 januari untuk menjemput impian seorang anak dara yang tak bisa kelain hati

Sabtu, 27 Agustus 2011

IDUL FITRI 1432 H


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H / 2011 M

Keluarga Besar Badak Teratai 68 (BATERA68) Mengucapkan :

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H / 2011 M”


Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir & Bathin

Kamis, 25 Agustus 2011

PRAMUKA LEBIH SERU DARIPADA FACEBOOK-an

Pramuka Lebih Seru daripada Facebook-an?

IST
Film 5 Elang

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sutradara Rudi Soedjarwo kembali menghadirkan sebuah film dengan kisah persahabatan. Setelah film 9 Naga, bersama Shanty Harmayn, Salman Aristo, Kemal Arsjad, yang bertindak sebagai produser, ia menyuguhkan kisah itu lewat film 5 Elang.

Alkisah, Baron, bocah asal Metropolitan itu, sangat kesal ketika harus mengikuti orangtuanya, yang ditugaskan ke Kalimantan Timur. Keputusan itu membuatnya menutup diri. Namun, karena suatu hal ia pun diminta pihak sekolah untuk ikut ambil bagian dalam sebuah kegiatan kepramukaan. Awalnya, ia tak begiu tertarik dan memilih permainan balap mobil-mobilan RC (rally car) sebagai mainan utamanya, kini mulai dia tinggalkan.

Dari kegiatan itu, ternyata ia bisa menemukan sahabat baru dan berpetualang bersama menggali ide kreatif melebih dari hanya sekadar asyik sendiri memegang remote control.

Petualangan demi petualangan yang memacu adrenalin bocah-bocah hadir di acara kegiatan perkemahan itu disuguhkan Rudi begitu apik.

Film bergenre keluarga produksi SBO Films bekerjasama dengan KG (Kompas Gramedia) Production, Majalah Bobo, Indika Picture, dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka ini rencana tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 25 Agustus 2011. Grup 5 Elang memang kompak, tak hanya saat produksi film, namun juga dalam kehidupan sehari-hari.

Dari kelima elang--Christoffer Nelwan (Baron), Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan (Rusdi), Teuku Rizky Muhammad (Anton), Bastian Bintang Simbolon (Aldi), dan Monica Sayangbati (Sindai)--hanya Monica yang sebelumnya pernah mengenyam proses shooting.

Keempat sisanya baru pertama kali ini lewat film 5 Elang beradu akting. Kelimanya masih anak-anak, mengenyam pendidikan sekolah dari SD sampai SMP. Masihkah Anda ingat, ketika zaman-zamannya duduk di bangku SD-SMP dulu, setidaknya kegiatan pramuka merupakan salah satu aktivitas yang wajib dilakukan, berbeda dengan sekarang.

"Jujur saya belum pernah, sekolah memang nggak ada pramukanya. Sempet nggak tahu ada pramuka, he-he-he," papar Christoffer, saat jumpa pers di kawasan Thamrin, Jakarta, beberapa saat lalu. Begitu pula dengan Monica yang menjawab serupa dengan Christoffer. "Jujur, memang ikut pramuka di sekolah," lanjut Iqbaal yang berperan sebagai Rusdi, si maniak pramuka.

Berlainan dengan Christoffer dan Monica, Iqbaal bersama dengan Teuku mengikuti kegiatan pramuka secara rutin di sekolahnya. Namun tidak dengan Bastian, meski di sekolah ada pramuka, dirinya dengan polos menerangkan, "Latihan di sekolahnya suka nggak ikut, he-he-he".

Pengakuan-pengakuan seperti inilah menjadi cikal-bakal pengelolaan hidup-mati pramuka di masa mendatang. Seperti dikatakan oleh Kodrat Pramudho, Wakil Ketua Kwarnas Pramuka Bidang Humas dan Informatika, peringatan usia emas gerakan pramuka disatukan oleh Soekarno tahun 2011 ini seolah mendapat kenyataan dilematis perihal eksistensi pramuka.

Meski sekarang anggota pramuka di Indonesia terbanyak di dunia, sebanyak 22 juta orang, apakah benar semangat berpramuka seindah dengan jutaan angka pengikutnya? "Karenanya lewat film ini, harapannya pramuka menjadi semakin mandiri. Dalam rangka lima puluh tahun, semoga pramuka semakin dipahami betul oleh masyarakat. Gerakan pramuka mendidik kaum muda berkarakter, cinta tanah air, berketerampilan," tutur Kak Kodrat.

"Pramuka ternyata nggak sebosan yang dibayangkan. Pramuka juga bersosialisasi juga," timpal Christoffer yang mengaku bahwa dirinya baru pertama kali terlibat pramuka saat shooting film 5 Elang. Bahkan, Bastian yang jarang ikut pramuka di sekolahnya meresponnya balik dengan celetukan, "Pramuka itu lebih seru daripada facebook-an".

Pendidikan pramuka memang mendapatkan tantangan besar di usia emasnya berkaitan dengan eksistensinya. Padahal, pramuka sendiri sudah ada cikal bakalnya di Indonesia hampir seratus tahun lalu ketika pertama ada di tahun 1912. Pramuka memang tak seasyik menjadi populer lewat facebook, twitter atau wadah kontak sosial di ruang maya lainnya.

Tapi, lewat pramuka, wadah ruang gerak ranah sosial menjadi lebih terbuka berupa kontak antarmanusia secara langsung dengan mengedepankan pendidikan berkarakter (kejujuran, kerjasama tim, berorganisasi, empati, pengorbanan), dan berketrampilan (menuangkan ide kreatif melalui materi objek), plus cinta tanah air (lebih peka terhadap beragam permasalahan sosial di lingkungan sekitar).

SBY: Gerakan Pramuka Selalu Relevan dengan Perkembangan Zaman

Jakarta: Usia Pramuka yang mencapai setengah abad harus menjadi momentum untuk meningkatkan peran dan aktivitas Pramuka. Gerakan Pramuka selalu relevan dengan perkembangan zaman, membangun karakter pejuang. Hal ini dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam amanatnya sebagai Pembina Upacara pada peringatan ke-50 Hari Pramuka, di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta, Minggu (14/8) sore. Sejarah mencatat dengan tinta emas peran penting dan strategis Gerakan Pramuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sejak zaman kolonial hingga saat ini. “Pada masa-masa awal kebangkitan nasional, di era pergerakan nasional tahun 1920-an, para anggota Pramuka atau kepanduan ketika itu ikut serta dalam membangkitkan semangat kebangsaan dan berperan aktif dalam menggalang semangat persatuan,” Presiden menjelaskan. Pramuka juga mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktivitas pembangunan dan mengambil peran besar sebagai wadah pendidikan karakter, untuk menyemai tunas-tunas muda menjadi pemimpin bangsa masa depan. “Gerakan Pramuka selalu relevan dengan perkembangan zaman. Gerakan Pramuka, dengan banyak aktivitas positif di dalamnya, memiliki peran konstruktif dalam mencetak generasi muda yang berkarakter kuat,” SBY menambahkan. Menurut Presiden, karakter pemuda dan pemudi bangsa Indonesia menjadi penting karena bangsa dan negara yang kuat dilandasi oleh karakter yang kuat. “Bangsa kita dapat tegak berdiri karena karakter pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya bagi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bangsa kita tidak pernah mengenal kata menyerah, apakah itu melawan penjajahan, melawan ketidakadilan, melawan kemiskinan, serta menghadapi berbagai bencana alam dan tantangan-tantangan krisis,” uSBY menegaskan. Meskipun selalu ada tantangan dan ujian sejarah, bangsa Indonesia tetap rukun dan bersatu karena memiliki karakter dan jati diri bangsa yang berdasarkan Pancasila. “Ingat, sesungguhnya kita adalah bangsa yang berbudi luhur, bangsa yang ramah dan toleran. Bangsa yang selalu guyub dan bergotong royong, penuh tenggang rasa, dan tepo saliro dalam hubungan kekerabatan yang tinggi. Itulah karakter bangsa kita yang luhur. Karakter yang harus terus kita gelorakan,” Presiden menandaskan. (arc)

Shared From : http://www.presidensby.info

Rabu, 24 Agustus 2011

LT II MENANTI

LT II Kwartir Ranting Parung tinggal menghitung hari, pelaksanaan tanggal 29 September sampai 2 Oktober 2011, sudahkah batera68 siap untuk ikut kegiatan tersebut ? Apakah bisa jadi pemenang atau hanya cuma jadi penonton yang manis ?

Kita tunggu saja, Latihan dengan Jadwal Resmi Mulai Tanggal 8 September 2011, Semoga Para BATERAnis peduli akan nasib BATERA 68 sekarang ini, dengan segala dukungan yang bisa diberikan, mudah-mudahan mimpi untuk kembali menjadi peserta LT IV dapat terwujud.

amiiiin, smoga Allah SWT mendengar do'a-do'a kita

HALALBIHALAL PURNA REGU BADAK-TERATAI SMPN 1 PARUNG

Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka !

Diberitahukan kepada seluruh Purna Regu Badak - Teratai SMP Negeri 1 Parung, untuk dapat hadir pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 11 September 2011
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Tempat : SMP Negeri 1 Parung
Acara : Halalbihalal dan Temu Kangen

Demikian, atas perhatian, partisipasinya untuk hadir pada acara tersebut, diucapkan terima kasih


TTD

Pengelola Blok & Team 7

Minggu, 20 Februari 2011

SELEKSI JAMNAS TAHAP II KWARCAB KABUPATEN BOGOR

Hari Minggu kemarin (tanggal 20 Pebruari 2011) adalah hari terakhir seleksi Peserta Jambore Pramuka Tingkat Nasional IX tahun 2011 utusan Kwartir Cabang Kabupaten Bogor.Seleksi yang diikuti oleh 21 orang Putra dan 40 orang putri dari hasil seleksi tahap I, juga akan diseleksi menjadi 16 putra dan 16 putri untuk kontingen Kabupaten Bogor.

Setelah melalui Proses Seleksi akhirnya Alhamdulillah untuk JAMNAS tahun ini Gerakan Pramuka SMP Negeri 1 Parung masih mampu mengirimkan 1 orang peserta putra untuk ikut JAMNAS IX tahun 2011.

Trimakasih kepada semua BATERAnis atas semua bantuan dan do'a do'anya yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu. semoga tetap dukung BATERA68 walau saat ini (mungkin) BATERA68 sedang terpuruk di Roda terbawah.